Bangun Akses Jalan Pemukiman Milyaran Rupiah, Warga: Kontraktor Jangan Kerja Asal Jadi!
![]() |
Foto: Progres kerja proyek rabat beton pada RW 03, Pancuran Gading. |
SULUHNEGERI.COM, MUARA TEBO - RW 03, Pancuran Gading mendapatkan proyek pembangunan jalan rabat beton sepanjang 532 meter. Dibagi menjadi 6 (enam) titik lokasi, 5 (lima) titik untuk akses jalan areal pemukiman warga RW 03, dan 1 (satu) titik akses jalan dalam areal pasar Lebak Bungur, Keluarahan Muara Tebo, Kecamatan Tebo Tengah. Saat ini pengerjaan proyek jalan rabat beton telah dimulai pada salah satu titik jalan dalam areal pemukiman warga RT 01, Pancuran gading. Senin (21/11/2022).
Informasi ini berhasil dihimpun awak media SULUHNEGERI.COM, berdasarkan keterangan dari beberapa warga dan pantauan langsung ke lokasi dan areal sekitarnya.
Diketahui, dalam papan informasi proyek tertulis bahwa nama kegiatan proyek tersebut adalah Pemeliharaan Jalan RW 03, Lokasi di Kecamatan Tebo Tengah, dengan Nomor Kontrak: 620/597/SP/PEMEL - JL.RW03/BM - DPUPR/ 2022, Tanggal kontrak 04 November 2022, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1.124.225.000,01 (Satu Milyar Seratus Dua Puluh Empat Juta Dua Ratus Dua Puluh Lima Ribu, Satu Rupiah).
Proyek tersebut berumber dari APBD Tebo Tahun Anggaran 2022, dengan waktu pelaksanaan selama 55 (lima puluh lima) hari kalender. Proyek ini dilaksanakan oleh CV Galang Putra Jambi, sedangkan untuk pengawasan teknik oleh Konsultan Pengawas dari CV Fajar Teknik Konsultan.
Seorang Warga RW 03, Pancuran Gading yang enggan namanya dipublis berharap agar pelaksanaan dan proses kerja pembangunannya dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu dengan kwalitas hasil yang maksimal.
"Kami berharap proyek ini selesai dengan kwalitas hasil yang maksimal, tidak dikerjakan asal jadi dan ahirnya cepat rusak lagi, telah lama memintanya, dan baru sekarang dapat. Kerjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan sesuai harapan dari kami, warga setempat. Sebab keinginan untuk dibangunkan akses jalan dalam areal pemukiman warga ini telah berlangsung sejak lama sekiranya, belasan tahun lalu. Sebab ada dibeberapa titik jalan dalam areal lingkung pemukiman warga yang sangat sulit akses jalan." Pungkasnya.
Kemudian, masih di tempat yang sama, Edy salah seorang warga Pancuran Gading mengungkap sedikit rasa kecewa yang selama ini dipendamnya, menurutnya Pemerintah Kabupaten Tebo sedikit kurang memberikan perhatian kepada Pancuran Gading.
"Pemkab Tebo agak kurang perhatian dengan kampung Pancuran Gading, bukan hanya akses jalan pemukiman saja yang minim, soal drainase juga bermasalah. Tempat saya itu hujan sedikit saja banjir tu, kadang ke lantai rumah, kalaupun tak ke lantai rumah, airnya menggenang di halaman, selain membuat becek tapi juga berbau busuk, dikarenakan air palembahan orang." Ungkap Edi.
"Akses jalan pemukiman sudah dibuat, sekarang akses jalan lintas ini juga perlu dilebarkan, karena sudah sangat banyak dan ramai orang melintas baik dari luar daerah seperti dari Kuamang Kuning mau ke Jambi atau sebaliknya. Apa lagi jika hari Jum'at dan Selasa pasti sangat padat, jadi perlu dilebarkan jalan lintas ni." Tambah Edi.
Sebelumnya, Subhan Ketua RT 03 RW 03, Pancuran Gading menyebutkan bahwa telah melakukan komunikasi dengan pihak manajemen terkait dengan proyek pembangunan jalan rabat beton areal pemukimanan warga dan jalan areal pasar yang dikerjakan oleh CV Galang Putra Jambi.
"Kami sudah ada komunikasi dengan manajemen CV Galang Putra Jambi, beberapa warga sini sudah diajak oleh mereka (pihak CV Galang Putra Jambi) yang juga telah merekrut beberapa warga sini untuk ikut bekerja dalam pelaksanaan proyek tersebut." Ucapnya.
"Kalau Kita ikut dan turut bekerja tentulah kita dapat mengawasi secara langsung proses pekerjaannya. Kan tidak mungkin Kita diamkan saja orang bangun tempat Kita asal jadi sementara Kita ada di situ. pastilah kita tidak tinggal diam." Tambahnya.
"Pokoknya yang ikut kerja, kerjalah cari lokak, yang lain ikut awasi bae agar tidak dikerjakan asal jadi seperti yang sudah sudah, banyak duit semilyar tu!" Cetus salah seorang warga lain yang turut ngumpul sambil berlalu dan membubarkan diri.
H. Romy Faisal.